Berapa Modal Trading Forex Yang Ideal?

Dolar AS Sebagai Modal Trading Forex

Seorang trader pasti akan mempertimbangkan berapa modal yang dibutuhkan untuk trading forex sebagai upaya memaksimalkan langkah awal yang kuat dan sukses di pasar forex. Terutama trader pemula, pasti akan mempertanyakan berapa modal ideal trading forex sebenarnya. Tidak ada jawaban satu ukuran untuk semua, karena setiap trader memiliki kondisi finansial dan tujuan yang unik. Beberapa trader menyarankan deposit atau modal awal yang sangat besar agar memperoleh keuntungan sebanyak-banyaknya.

Namun, sejatinya, modal adalah alat yang dapat dioptimalkan dengan bijak. Trading dengan modal besar perlu diimbangi manajemen resiko yang baik agar keuntungan yang diharapkan bukan hanya menjadi angan-angan. Artikel ini akan merinci faktor yang harus dipertimbangkan dan berapa modal ideal saat pertama kali akan melakukan trading forex.

Ada berbagai faktor yang mempengaruhi jumlah modal yang dibutuhkan seorang trader. Faktor-faktor ini meliputi:

1. Tujuan investasi

Pertimbangkan tujuan investasi dalam trading forex. Apakah trading forex yang dilakukan bermaksud untuk tujuan investasi jangka pendek atau jangka panjang. Jika tujuannya adalah untuk jangka pendek atau keuntungan yang cepat, modal trading forex semakin kecil dan begitu sebaliknya.

Memiliki jumlah modal minimum tidak selalu merupakan pilihan terbaik. Jumlah modal yang terlalu kecil dapat menyebabkan hilangnya seluruh modal awal trading.

2. Jenis Akun Perdagangan

Jenis akun trading akan sangat mempengaruhi jumlah modal yang seharusnya dimiliki. Perbedaan masing-masing yang harus diperhatikan adalah nilai lot. Contoh akun mikro, jika menggunakan ukuran lot 0,01 dan harga pasar bergerak sebesar 100 poin (10 pips), itu setara dengan 0,1 unit jenis mata uang yang digunakan. Jika menggunakan US dollar, pergerakannya akan menjadi 10c per pip. Modal minimum untuk jenis akun ini adalah $5. Namun setidaknya memiliki $50 agar dapat berdagang dengan nyaman tanpa risiko margin call.

Sebaliknya, akun standar, jika membuka posisi menggunakan ukuran lot 0,1 dan pasar bergerak sebesar 100 poin (10 pips), maka akan setara dengan 1 unit mata uang dasar akun yang digunakan). Artinya jika akun dalam US dollar, maka akan menjadi $1. Dalam kebanyakan kasus, jumlah modal minimum untuk akun standar biasanya $500. Tetapi beberapa broker menganjurkan memiliki setoran awal yang lebih tinggi saat membuka akun. Namun, demi keberlanjutan trading forex yang aman, setidaknya harus memiliki $1.000 dalam akun trading. Kebanyakan trader pun menganjurkan memiliki modal trading forex minimal $1000.

3. Leverage

Ada beberapa broker yang menawarkan rasio leverage mulai dari 1:1000, hingga 1:1 (tanpa leverage). Semakin tinggi leverage, semakin rendah margin yang dibutuhkan untuk setiap transaksi. Misalnya dengan leverage 1:50, setiap transaksi memerlukan margin 2% dari total nilai. Ini menunjukkan bahwa trader harus memiliki modal yang besar; di dalam akun. Namun jika menggunakan leverage 1:1000, memerlukan margin 0,1% dari total nilai. Dengan demikian trader dapat melakukan trading forex dengan jumlah modal yang lebih sedikit. Marginnya adalah perkalian volume dan ukuran lot (mikro atau standar) dibagi dengan leverage.

4. Jumlah lot untuk membuka posisi

Ukuran lot secara langsung mempengaruhi margin bebas. Dengan ukuran lot mikro, jumlah lot yang digunakan berarti margin yang digunakan sangat kecil. Sebaliknya dengan ukuran lot mini atau standar, margin yang digunakan relatif tinggi. Besarnya lot tergantung pada jenis akun yang dibuka. Ukuran lot mikro digunakan untuk akun mikro sedangkan ukuran lot standar digunakan untuk akun standar dan ukuran lot mini untuk akun mini.

5. Strategi trading

Strategi trading juga merupakan aspek penting ketika mempertimbangkan jumlah modal yang harus dimiliki seorang trader. Untuk seorang scalper, modal trading forex minimal $10,000 mungkin diperlukan agar setiap perdagangan dibuka dengan volume lot yang relatif lebih besar dan karenanya menghasilkan keuntungan yang lebih baik dibandingkan jika modalnya lebih kecil, katakanlah $100 yang akan menyebabkan trader membuka perdagangan dengan volume lot yang lebih kecil dan karenanya pengembalian yang lebih rendah.

Juga jika strategi perdagangan mengharuskan terlalu banyak perdagangan dalam satu waktu, seorang trader akan memerlukan modal yang lebih besar untuk memenuhi margin yang diperlukan untuk membuka semua perdagangan tersebut. Jika membuka terlalu banyak perdagangan dalam satu waktu tanpa mempertimbangkan jumlah modal bebas, maka akan mendapatkan margin yang tersedia dalam jumlah yang sangat kecil, yang berarti akan ada peluang yang sangat tinggi untuk menerima margin call.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *